di Ruangan OBC (Out Bond Call)
Foto bersama pembimbing lapangan setelah membersihkan MSAN di Q-Mall Banjarbaru
Selasa, 28 Oktober 2014
Dokumentasi PSG di PT. Telkom Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Senin, 20 Oktober 2014
Saran-saran
Saran atau Rekomendasi
1.Saran bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk,
a.Hendaknya pembimbing lebih banyak kesempatan, jangan memberikan kesempatan setengah-setengah kepada siswa yang melakukan PSG.
b.Karena siswa yang melaksanakan PSG mempunyai perbedaan jujursan hendaknya PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, lebih bisa mengerti yang harus menjadi pembelajaran utama kami disekolah.
c.Kesejahteraan para karyawan dan staff tersebut PT. Telekomunikas Indonesia Tbk, juga tidak akan mungkin menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar dan terbaik di negeri ini.
d.Mutu pelayanan terhadap pelanggan harus lebih ditingkatkan dalam rangka mendukung pembangunan nasional khususnya dalam pertelekomunikasian.
2.Saran bagi SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
a.Pembimbing dari sekolah sebaiknya melakukan kontak secara berkala dan rutin kepada siswa mengikuti program PSG sehingga mempermudah melakukan konsultasi kepada pihak sekolah.
b.Sebelum melakukan PSG, siswa hendak dibekali keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang dunia pertelekomunkasian.
c.Sebelum melakukan PSG, hendaknya pihak sekolah memperlihatkan alat-alat yang sering digunakan pada saat pembelajaran agar pada saat siswa mengikuti PSG tidak kebingungan lagi dalam mengetahui alat-alat tersebut.
Pihak sekolah lebih memperbanyak kegiatan praktek disekolah agar para siswa yang akan melaksanakan PSG benar-benar menguasai ilmu tersebut dan tidak hanya sekedar bisa.
1.Saran bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk,
a.Hendaknya pembimbing lebih banyak kesempatan, jangan memberikan kesempatan setengah-setengah kepada siswa yang melakukan PSG.
b.Karena siswa yang melaksanakan PSG mempunyai perbedaan jujursan hendaknya PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, lebih bisa mengerti yang harus menjadi pembelajaran utama kami disekolah.
c.Kesejahteraan para karyawan dan staff tersebut PT. Telekomunikas Indonesia Tbk, juga tidak akan mungkin menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar dan terbaik di negeri ini.
d.Mutu pelayanan terhadap pelanggan harus lebih ditingkatkan dalam rangka mendukung pembangunan nasional khususnya dalam pertelekomunikasian.
2.Saran bagi SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
a.Pembimbing dari sekolah sebaiknya melakukan kontak secara berkala dan rutin kepada siswa mengikuti program PSG sehingga mempermudah melakukan konsultasi kepada pihak sekolah.
b.Sebelum melakukan PSG, siswa hendak dibekali keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang dunia pertelekomunkasian.
c.Sebelum melakukan PSG, hendaknya pihak sekolah memperlihatkan alat-alat yang sering digunakan pada saat pembelajaran agar pada saat siswa mengikuti PSG tidak kebingungan lagi dalam mengetahui alat-alat tersebut.
Pihak sekolah lebih memperbanyak kegiatan praktek disekolah agar para siswa yang akan melaksanakan PSG benar-benar menguasai ilmu tersebut dan tidak hanya sekedar bisa.
Kesimpulan
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang penulis dapat selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), di kantor Datel Banjarbaru ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, yaitu :
1.Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di kantor Datel Banjarbaru penulis lebih tau tentang bagaimana dunia kerja dilapangan.
2.Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di kantor Datel Banjarbaru penulis tau tentang bagaimana cara menghadapi pelanggan.
3.Banyak sekali ilmu produktif yang penulis dapatkan selama penulis mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG),walaupun pelajaran yang didapat diluar dari jurusan penulis.
Berdasarkan pengalaman yang penulis dapat selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), di kantor Datel Banjarbaru ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, yaitu :
1.Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di kantor Datel Banjarbaru penulis lebih tau tentang bagaimana dunia kerja dilapangan.
2.Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di kantor Datel Banjarbaru penulis tau tentang bagaimana cara menghadapi pelanggan.
3.Banyak sekali ilmu produktif yang penulis dapatkan selama penulis mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG),walaupun pelajaran yang didapat diluar dari jurusan penulis.
Cover
PENDIDIKAN SISTEM
GANDA (PSG)
SALAM
PERDANA DAN REMINDING CALL
Diajukan
untuk melengkapi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan
Pada
Sekolah Menengah Kejuruan Telekomunikasi Sandhy Putra
Banjarbaru
Mata Pelajaran
: Web Desain
Kelas : XII C
Dibuat Oleh :
Rheina Meiliana Fachmi
NIS : 121961
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TELEKOMUNIKASI
SMK TELKOM SANDHY PUTRA BANJARBARU
TAHUN 2014
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Adapun tujuan penulisan ini untuk sebagai pelengkap persyaratan kelulusan SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru.
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman, keterampilan dan skill dalam pelaksanaan praktek kerja dilapangan dan merupakan sarana yang tepat untuk menganalisa dan membandingkan perbedaan antara teori yang didapatkan selama di SMK Telekomunikasi Sandhy Putra dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu uji pratek kompetensi dan sertifikasi bagi siswa, bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan tingkat pengetahuan, keterampilan kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha.
Perusahaan tempat saya melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah Kantor Daerah Telekomunikasi (KANDATEL) Banjarbaru selama ± lebih 3 bulan terhitung dari 1 Juli 2014 – 30 Spetember 2014.
Dengan menyelesaikan Laporan ini penulis mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya tulis ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini, para pembaca dapat memahami secara khusus bagaimana lingkungan kerja diluar sana dan apa saja yang harus di siapkan untuk memasuki dunia industri.
Penulis menyadari, dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki dalam melaksanakan PSG dengan berbagai kegiatan di lapangan atau di ruangan, laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itulah penulis mengharapkan sumbangan saran, kritik maupun masukan dari pembaca yang sifatnya membangun.
Dan tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat atas terselesainya Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini :
1.Allah SWT karena atas berkat dan lindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan mendapat ilmu baru selama melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini.
2.Orangtua yang selalu mendukung dan memotivasi.
3.Bapak Abdul Karim, S.H, M.Ikom, selaku Kepala Sekolah SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
4.Bapak Muhammad Husnul Ridho,S,Si selaku Koordinator Pendidikan sistem Ganda (PSG).
5.Ibu Nilu Yuspasari selaku pengantar penulis.
6.Bapak Ahmad Taufiq,S.ST selaku penjemput penulis.
7.Seluruh dewan guru yang telah memberikan ilmu, Motivasi ,dan doanya. untuk membekali kami untuk mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
8.Bapak Hari Mulya selaku Kepala Kantor DATEL Banjarbaru yang telah memberikan kepada kami tempat untuk melakukan Pendidikan Sistem ganda (PSG).
9.Ibu Eka pura Hartati selaku Assistance Manager Kantor DATEL Banjarbaru.
10.Bapak Baihaqy Noor yang telah menerima kami di Kantor DATEL Banjarbaru dan mempercayakan penuh tugas yang diberikan pembimbing kepada penulis.
11.Seluruh Karyawan dan staff Kantor DATEL Banjarbaru yang telah membantu penulis selama kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) berlangsung.
Penulis berharap semoga laporan yang telah disusun ini bermanfaat bagi pembaca siswa siswi SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi atas pelaksanaan PSG dan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermafaat bagi kita semua.
Banjarbaru, 30 September 2014
Rheina Meliana Fachmi
Minggu, 19 Oktober 2014
Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
1.Manfaat bagi siswa
a. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing siswa dan siswi.
b. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa dan siswi sehingga dapat bekerja dengan baik.
c. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
d. Menambah kreatifitas siswa dan siswi agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya.
e. Memberikan motivasi sehingga siswa dan siswi bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
f. Melatih siswa dan siswi agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang mereka kerjakan selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
g. Siswa dan siswi dapat melengkapi persyaratan dalam uji kompetensi nilai PSG Smk Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
h. Siswa dan siswi dapat menyelesaikan persyaratan kelulusan di Smk Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
2.Manfaat Bagi Dunia Industri (DUDI)
a. Memberikan kontribusi dalam mencapai target pekerjaan dilapangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
b. Untuk membantu dunia industri mengidentifikasikan potensi SDM dalam bidang telekomunikasi di pasar tenaga kerja.
a. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing siswa dan siswi.
b. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa dan siswi sehingga dapat bekerja dengan baik.
c. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
d. Menambah kreatifitas siswa dan siswi agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya.
e. Memberikan motivasi sehingga siswa dan siswi bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
f. Melatih siswa dan siswi agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang mereka kerjakan selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
g. Siswa dan siswi dapat melengkapi persyaratan dalam uji kompetensi nilai PSG Smk Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
h. Siswa dan siswi dapat menyelesaikan persyaratan kelulusan di Smk Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.
2.Manfaat Bagi Dunia Industri (DUDI)
a. Memberikan kontribusi dalam mencapai target pekerjaan dilapangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
b. Untuk membantu dunia industri mengidentifikasikan potensi SDM dalam bidang telekomunikasi di pasar tenaga kerja.
Metode - Metode
1. Metode Pratikum
Dengan cara mempraktekan langsung pekerjaan yang di dapat selama melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
2. Metode Observasi
Melakukan pengamatan dengan pencatatan data secara langsung terhadap objek yang sedang diamati.
3. Metode Wawancara
Melakukan tanya jawab kepada pihak yang terkait pada bidangnya yaitu pembimbing lapangan serta petugas teknisi di Kantor DATEL Banjarbaru.
4. Metode Kepustakaan
Data di dapatkan dengan cara mengumpulkan buku-buku terkait dengan penyususnan laporan yang ada di perpustakaan atau toko buku sebagai bahan laporan.
Dengan cara mempraktekan langsung pekerjaan yang di dapat selama melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
2. Metode Observasi
Melakukan pengamatan dengan pencatatan data secara langsung terhadap objek yang sedang diamati.
3. Metode Wawancara
Melakukan tanya jawab kepada pihak yang terkait pada bidangnya yaitu pembimbing lapangan serta petugas teknisi di Kantor DATEL Banjarbaru.
4. Metode Kepustakaan
Data di dapatkan dengan cara mengumpulkan buku-buku terkait dengan penyususnan laporan yang ada di perpustakaan atau toko buku sebagai bahan laporan.
Langganan:
Postingan (Atom)
